Hima Adbis

    




HIMA ADBIS

        Hima Adbis adalah organisasi dibawah naungan Program Studi Administasi Bisnis Fakultas Komunikasi dan Bisnis Universitas Telkom Bandung yang berlandaskan Pancasila dan Tri Dharma Perguruan Tinggi, serta berasaskan nilai kekeluargaan.

        Hima Adbis FKB Universitas Telkom berfungsi sebagai wadah untuk menyalurkan aspirasi, kreativitas, minat dan bakat seluruh anggota Hima Adbis FKB Universitas Telkom. Anggota Hima Adbis FKB Universitas Telkom adalah seluruh mahasiswa/i aktif Program Studi S1 Administrasi Bisnis yang terdaftar secara resmi di FKB Universitas Telkom.


Nilai yang dibawa

  • Intelektual

Hima Adbis FKB Universitas Telkom menjalani peran dan fungsi mahasiwa/i

  • Mandiri

Hima Adbis FKB Universitas Telkom bersifat independen dan memiliki ciri khas yang berbeda.

  • Professional

Hima Adbis FKB Universitas Telkom menjalankan fungsi dan tujuannya dengan landasan, arah, dan tujuan yang jelas.


Tujuan Hima Adbis

  1. Mewujudkan hubungan kekeluargaan yang harmons dan sinergis antar anggota.

  2. Menjadi wadah untuk menampung, menyalurkan, dan memberdayakan aspirasi, potensi, serta kreatifitas anggota.

  3. Menjadi wadah untuk pengembangan wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang keprofesian.

  4. Menjadi partner dalam membantu terlaksananya Visi dan Misi Program Studi Administrasi Bisnis serta Universitas Telkom.


SEJARAH HIMA ADBIS

    Berdiri pada 10 Januari 2014, HIMA ADBIS telah menginspirasi dan bersama kita sepanjang hampir satu dekade! Sebelum adanya HIMA ADBIS, pada tahun 2008, Sekolah Administrasi Bisnis Keuangan (SABK) terbentuk. Lalu di tahun 2014, Telkom University berdiri, dan menciptakan BEM KEMA pada tahun yang sama. Puncaknya terjadi di 2015, saat awal kepengurusan HIMA ADBIS tercipta di tahun 2015 dimana Bang Perbawa adalah seorang pionirnya dan juga menjabat sebagai CEO pertama.


    Pada tahun 2015/2016, dibawah kepemimpinan bang luthfi dan teh zidnie, HIMA ADBIS sudah berkembang pesat seperti melahirkan program ADBIS JUARA.

Pada tahun 2016/2017, dibawah kepemimpinan bang nanda dan bang eko menjadi awal mula adanya spv dalam struktrur organisasi.


    Pada tahun 2017/2018,dibawah kepemimpinan bang iqbal dan teh nadiah menginisiatifkan terbentuknya KBAA.

    Pada tahun 2018/2019,dibawah kepemimpinan bang Eki dan bang Aryo menjadi tahun terbentuknya ARTBIS.

    Pada tahun 2019/2020, dibawah kepemimpinan bang fikri dan bang ronald terjadi penyempurnaan struktur adbis.

    Pada tahun 2020/2021, dibawah kepemimpinan bang bagir dan teh ririn menjadi awal mula transisi dari offline ke online.

    Pada tahun 2021/2022, dibawah kepemimpinan bang fathur dan bang nabil merupakan tahun penyempuranaan transisi online, pembentukan BAMS,  dan pengoptimalan penggunaan teknologi dari setiap divisi dan proker.

    Pada tahun 2022/2023, dibawah kepemimpinan bang dane dan bang haqhi menjadi awal mula transisi dari online ke offline.

     Pada tahun 2023/2024, dibawah kepemimpinan teh dhara dan bang alun menjadi awal mula kembali semua kegiatan dilaksanakan secara offline.


Posting Komentar

0 Komentar